Langsung ke konten utama

Akhir Pengharapan

Tak bisa dipungkiri bahwa semua orang mengaharapkan sebuah ending bahagia dalam kehidupannya. Setiap orang adalah pemeran utama dalam kehidupannya masing-masing seseorang tidak menjadi pemeran utama dalam kehidupan orang yang dicintainya sudah menjadi hal biasa yang hampir sering terjadi. Namun, bagimana bila seseorang tidak menjadi peran utama dalam kehidupan orang yang dicintainya bahkan dalam kehidupan sendiri.

"Artikel bodoh!" Ucap siswi SMA bisa dibilang bertubuh ideal dengan rambut bergelombang yang dibubuhi warna merah gelap yang dibiarkan terurai , ketika membaca sebuah artikel entah karya seorang siswa atau siswi yang ditempelkan di mading  sekolah hari itu. siswi itu adalah aku , vina.

"Ngapain artikel ginian dipasang di mading ?" Lanjutku seraya pergi meninggalkan artikel di mading sekolah yang baru ku baca.
"Ya, dari mana aja sih tadi ? Lama amat." Tanya seorang siswi berambut panjang hitam yang terlihat sudah tidak sabar menungu seseorang di depan kelasnya. 

Siswi itu adalah sahabatku kayla dan yang ia tunggu tidak lain dan tidak  bukan adalah aku. "Dari wc. ngapain lo nunggu gue disini." Jawab vina. "Nih. gue baru aja dapet alamat emailnya Levi . Cowok baru yang cool itu loh" Kayla memberikan sebuah potongan kertas kecil berisi alamat email tersebut.

"Gue gak butuh ini. Lagian gw gak tertarik sama cowok itu." Ucapku malas. "Jangan gitu dong. Kamu belom bisa moveon dari Randy ya ?". "Jangan ungkit masa lalu deh. Masa lalu biarlah berlalu" Ucapku kesal. Kayla menatapku tajam dan seolah-olah mengatakan bahwa ia tidak percaya dengan kata-kataku barusan. 
 
4 tahun yang lalu..
Ketika itu aku berumur 13 tahun dan aku baru saja masuk smp favorit di Jakarta bersama adik angkat yang hanya beda beberapa bulang denganku. Orang tua angkat yang baru mengadopsiku kemaren adalah seorang kaya raya yang setiap harinya sibuk bekerja. Pada saat itu sedang diadakan MOS , kegiatan rutin yang sering dilakukan saat penerimaan murid baru. 

Seorang senior laki-laki datang ke kelas ku untuk memberikan arahan kepada juniornya. Orang itu adalah Randy , ketua osis di SMP tersebut. Sejak pertama kali melihatnya, aku langsung terpesona dari wajah , badan dan kharisma kepemimpinannya. Dia bagaikan sempurna. Melihatnya saja adalah sebuah kebahagian tersendiri bagiku. Jika orang lain beranggapan persaan itu hanya sebatas kagum , tapi lama-kelamaan aku jadi tertarik padanya. 

Aku tidak berani mengungkapkan perasaanku. Aku memendap rasa selama 4 bulan , saat itu sahabatku yang mengetahui aku punya perasaan lebih ke Randy pun akhirnya menasehati ku untuk mengungkapkan perasaan itu padanya. Keesokan harinya , aku memutuskan untuk mendatangi kelasnya. Namun yang ditunggu- tunggu malah izin ada urusan keluarga akhirnya aku pulang dengan rasa kecewa karena tidak bisa bertemu dengannya. 

Saat tiba di rumah , aku terkejut menemukan Randy pria yang selama ini ku sukai ada di rumahku. Namun kebahagian itu tidak berlangsung lama setelah mama memberitahuku " Vina kenalkan ini Randy adalah calon baru keluarga kita" kata Ibu. Aku semakin penasaran, "Ia betul kak. Dia adalah calon tunanganku." Mendengar hal tersebut tubuhku bagaikan membeku , hatiku bagai patah dan remuk seketika , dunia ku bagai hancur. Tak pernah sekalipun terbayangkan di benakku , orang yang selama ini aku cintai akan menjadi tunangan dari adikku sendiri. 

Padahal aku belum sempat menyampaikan perasaanku padanya. Tanpa berkata apapun aku pun lari menahan tangisku menuju ke kamar , adik serta orang tua ku dan keluarga randi terheran-heran melihat tingkah ku. Aku takut tangisanku terdengar , hatiku sesak sekali. Menahan sakit yang tidak bisa ku keluarkan membuat ku lelah dan akhirnya aku tertidur selama 3 hari dan melewatkab acara pertuangan adikku.

Semenjak kejadian tersebut , aku mengurung diri dikamar selama seminggu. Aku tidak nafsu makan bahkan berbicara pun rasanya malas. Setelah merenung selama seminggu tersebut , aku sadar bahwa jalan hidupku masih panjang aku harus melupakannya bagaimanapun caranya. "Vina! Kenapa ngelamun sih ?" Ucap kayla membuyar lamunanku tentang masa lalu tersebut. " Gak papa. Udah bel. Yuk masuk kelas!".

Sejak saat itu aku berfikir untuk melanjutkan pendidikan dan masa depanku saja. Namun kenyataannya, aku masih belum bisa membuka hatiku karena sampai saat ini aku masih belum bisa melupakan Randy. Aku takut kejadian masa laluku terulang kembali. Aku takut rasa sakit itu akan kurasakan kembali. 

Satu hal pasti yang ku ketahui . Semakin besar kau berharap maka semakin besar luka yang akan kau dapat. Jadi , apakah sebaiknya tidak usah berharap ? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Dunia Qsheil

Resensi Buku Fiksi Indonesia (Novel : Dunia Qsheil) 1.       Identitas Buku               Judul                    : DUNIA QSHEIL              Pengarang             : @Diviana90              Penerbit                 : Gradien Mediatama              Tahun terbit           : cetakan pertama 2017              Tebal halaman      : 328 halaman               Ukuran buku        : 13 x 19 cm               ISBN                    : 978-602-208-156-2               Harga                   : Rp 45.000,00 2.       Pembukaan  Dunia Qsheil adalah buku novel remaja karya Diviana tahun 2017 yang menceritakan tentang kehidupan masa SMA seorang Qsheil yang penuh dengan canda dan tawa bersama para sahabatnya. Tetapi ketika seorang kakak kelas ganteng bernama Mario yang tiba-tiba mendekatinya karena sebuah insiden yang mengenai kepala Qsheil membuat ia tidak menyadari perubahan dari salah satu sahabatnya yaitu Romi

Mengapa Saya Memilih SMAN 68 Jakarta ?

 Kenapa milih masuk sma 68 ? Emang lo bisa ngikutin cara belajar nya ? Kenapa gk pilih smk aj ? Dll. Ok disini gw bakal kupas semua nya mulai dari A sampai Z.        Hai guys kenalin nama gw Ananda Novana .s. Gw kelas X IIS 3 di salah satu sma yg alumni dan prestasi nya cukup terkenal di DKI Jakarta ini. Yap! SMA 68 JkT pasti udh gk asing lagi dong nama sma yg satu ini . Jadi pertama - tama gw ini masuk melalui jalur afirmasi (kjp). Nah dlu waktu kelas 9 gw males belajar padahal waktu itu UN udh  tinggal bbrp minggu tpi gw kyk ngegampangin gtu aj . Dan hasil nya nilai gw turun drastis :(    Nah, waktu pas liat nem gw amat sangat menyesal karena kyk terlalu ngegampangin bgt gtu. Sebenarnya dlu waktu masih awal - awal kelas 9 gw sama temen gw mau masuk smk 27 . Tpi karena bbrp hal gw berubah pikiran lgi dan memutuskan utk masuk sma . Trus tante gw ngeliat di ppdb online ad jalur afirmasi . Nah langsung lah gw buka dan gw baca peraturan nya ap aj . Abis itu gw daftar d

K.H Agus Salim , The Simplicity of Many Languages

Hello everyone meet again on my blog 🤗 So now I will tell you about the advantages possessed by our national hero K.H Agus Salim. He was born in Koto Gadang, Agam, West Sumatra, Dutch East Indies, October 8, 1884 - died in Jakarta, Indonesia, November 4, 1954 at the age of 70).Haji Agus Salim was designated as one of the National Heroes of Indonesia on December 27, 1961 Haji Agus Salim is one of Indonesia's independence fighters who are not struggling with bamboo spears or firearms. The weapon of an Agus Salim is his intellect and his versatility in diplomacy. After graduating, Salim worked as a translator and notary assistant at a mining joint in Indragiri. At this very young age, Agus Salim has managed to master at least seven foreign languages ​​namely Arabic, Dutch, English, Turkish, French, Japanese and German. The world of journalism turned out to be not the last port of Agus Salim's career in which he also decided to plunge into politics as the leader of the Sa